TIPS MEMILIH SEKOLAH SETELAH TAMAT SMP Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sekolah yang sesuai dengan orientasi siswa dimasa depan atau dari sudut pandang adalah sebagai berikut :
- Minat
Faktor
utama yang harus pertimbangkan adalah minat yang dmiliki siswa. Hampir
dapat dipastikan, tidak ada siswa yang berhasil dalam studinya jika itu
bertentangan dengan minatnya. Orang lain, termasuk orang tua, boleh
memberikan saran atau masukan apapun, tetapi siswalah yang akan
menjalani sekian tahun proses belajar di perguruan tinggi. Dengan
memperhatikan minat siswa, diharapkan dapat memberikan semangat atau
motivasi internal siswa untuk belajar.
- Biaya
Kemampuan
keuangan sangat menentukan pilihan. Ini adalah faktor terpenting
berikutnya yang harus diperhitungkan. Dewasa ini banyak sekolah-sekolah
yang mematok harga tinggi untuk siswa-siswa baru sehingga tidak jarang
siswa tamatan SMP terpaksa menunda atau bahkan putus sekolah karena
keterbatasan biaya. Mungkin dapat dinilai seimbang antara uang yang
dibayarkan dengan fasilitas yang diperoleh, walaupun tidak semuanya
demikian.
Sebelum
melakukan pendaftaran, akan lebih baik menanyakan semua komponen biaya
yang harus dibayarkan di sekolah yang bersangkutan. Biasanya
sekolah-sekolah swasta memberlakukan sistem pembayaran yang diharapkan
tidak memberatkan siswa-siswi. Misalnya uang gedung boleh diangsur
sekian kali dan uang administrasi yang lain juga demikian. Semua perlu
diperhitungkan.
- Prospek
Globalisasi tentu saja ini akan sangat menentukan wajah dunia masa datang. Perdagangan bebas, banyaknya perusahaan asing yang masuk ke Indonesia (diantaranya karena aset Negara terpaksa dijual kepada investor asing). Bahasa asing (bukan hanya bahasa Inggris), perdagangan internasional, lingkungan, peralatan berteknologi tinggi, komputer, internet, dan banyak lagi akan menjadi tuntutan yang tidak terhindarkan. Maka dari itu memerlukan kemampuan sumber daya manusia yang memadai pula untuk menjadi salah satu elemen yang diperhitungkan di dalamnya. Tidak ada prediksi yang benar 100% dalam menentukan jenis jenjang sekolah. Tetapi akan sangat berguna kalau bisa mengantisipasi kondisi di masa depan. Kalau merasa tidak mampu melakukannya sendiri, perlu bertanya kepada orang tua, guru, teman, konsultan, atau siapapun sehingga akan diperoleh beberapa pendapat yang obyektif dan mendukung.
Ketiga faktor di atas penting untuk pertimbangkan masak-masak, sehingga dapat dipilih jenis sekolah yang benar-benar membawa kepada arah yang terbaik bagi pribadi maupun orang lain. Selain itu perlu untuk menyediakan cukup banyak waktu, karena lebih banyak faktor eksternal dan bersifat teknis yang terlibat di sini. Faktor esternal yang terlibat adalah dari sekolah itu sendiri. Dalam memilih sekolah, perlu untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini :
- Reputasi sekolah
Kalau
harus memilih salah satu sekolah tanpa melihat faktor-faktor internal
lainnya, pertimbangan utama yang paling mudah digunakan adalah reputasi
sekolah tersebut. Reputasi di sini berarti sekolah yang bersangkutan
secara umum dikenal sebagai sekolah yang baik, memiliki sarana belajar
mengajar yang baik dengan fasilitas yang memadai. Lulusannya pun tidak
kesulitan dalam mencari pekerjaan atau memiliki daya saing yang tinggi
dalam pekerjaan atau perguruan tinggi.
Dalam
kaitannya dengan reputasi, harus kita ingat, reputasi tidak datang
dalam sekejap. Reputasi biasanya dibangun dengan kerja keras dan melalui
proses yang panjang. Dapat dikatakan bahwa siswa berada on the safe side jika
memilih salah satu dari PTS-PTS ini. Akantetapi bukan berarti lalu
siswa berhenti di sini saja, masih ada hal-hal lain yang harus
dicermati.
- Status Akreditasi
Status
akreditasi ini adalah salah satu faktor yang paling sering digunakan
oleh sekolah untuk mengiklankan dirinya. Karena akreditasi menunjukkan
mutu/kemampuan sekolah dalam menyelenggarakan suatu program studi.
Status ini didapat setelah diadakan penilaian tentang semua unsur yang
diperlukan untuk itu, termasuk fasilitas pendidikan,guru tetap dan
siswa, kurikulum pendidikan, dan banyak hal lainnya. Masalahnya, tidak
semua orang memahami dengan jelas tentang status ini, dan tampaknya
banyak sekolah yang menyadari dan memanfaatkan ketidaktahuan tersebut.
Akreditasi
perlu untuk diketahui secara sebenarnya dan tidak hanya sekilas begitu
saja. Untuk mengetahui status akreditasi ini, perlu ditanyakan secara
mendalam mengenai kenyataannya di sekolah bersangkutan. Sebagai contoh,
Siswa dapat menanyakan sumberdaya guru, fasilitas pendidikan dan
kurikulum.
- Fasilitas Pendidikan
Gedung megah dan ber-AC saja tidak cukup untuk menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Bukan (hanya) itu yang dimaksud dengan fasilitas pendidikan. Fasilitas seperti laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan lain-lain), bengkel, studio dan perpustakaan sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan siswa. Mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai wawasan keilmuannya saja, tetapi juga bagaimana menerapkannya di lapangan. Apalagi untuk jalur pendidikan profesional yang lebih bersifat aplikatif dan menekankan pada ketrampilan. Perlu untuk dingat bukan hanya tampilan fisik yang diperhatikan. Boleh saja sekolah memasang foto-foto gedungnya yang megah, laboratorium komputernya yang canggih. Tidak ada salahnya untuk mencoba menanyakan, kapan mahasiswa berkesempatan untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut. Demikianlah beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dalam memilih sekolah setelah selesai atau tamat SMP. Diharapkan dengan memahami beberapa aspek tersebut diatas, siswa tamatan SMP dapat menentukan sekolah yang tebaik untuk masa depannya.